Sabtu, 26 Januari 2013

[FANFIC] AFTER YOU GO..


Tittle : After You Go
Author : Eunseo Kim
Cast : Bae Suzy, Kim SooHyun
Genre : Sad, Romance
Length : Oneshoot
 
/Suzy POV/
Dingin malam menusuk tubuhku. Butiran salju menuruni tubuhku  yang sedang duduk dibangku taman ini. Tak terasa  butiran cair bening itu mulai keluar dari pelupuk mataku dan menurun di pipi ku. Aku tak peduli dia akan kembali ke padaku atau tidak. Yang jelas dia tidak akan pernah kembali padaku lagi.
Selamanya
Selamanya…
Dan selamanya..
Karena aku dan dirinya, telah berada di alam yang beda..
Aku tidak bisa lagi melihat senyumannya,
Merasakan desahan nafasnya,
Merasakan pelukannya yang membuat hati dan tubuhku hangat,
Mendengar suara beratnya itu ketika dia memarahiku karena kebandelanku.
Waktu terasa cepat ketika aku berada didekatnya. Dia datang merubah hidupku dan dia pergi membuat hidupku menjadi gelap.
Ini semua gara-gara aku….

-Flashback-
@Ice Cream Center 16.00
“chagi-yaa!!!” seru seorang namja yg memakai sweater warna merah dan celana jeans hitam.
“annyeong!!! Yak, kenapa kau lama sekali?” balas sang yeoja pada namja chinguya tersebut.
“tadi mobilku macet di jalan… jangan ngambek ya..”
“ish kamu…. Aku sudah menunggu kamu terlalu lama… lama-lama aku bisa berubah jadi es kalau menunggu mu diluar !!!” seru sang gadis sambil mengecutkan bibirnya.
“yaaak… kamu sangat lucu kalau cemberut gitu :P”
“tidak lucu”
CUP. Namja tersebut mencium pipi sang gadis dengan singkat.  Sang gadis melototkan matanya pada namja nya itu.
“YAK SOOHYUN OPPA!!!!!”
“Bagaimana ? sudah tidak marah lagi kan ?? hehehe..”
-Flashback End-


Aku tersenyum miris mengingat kejadian itu. Saat dia mencium pipi kananku dan membuat ku tersenyum malu.  Entah apakah moment itu akan terulang lagi atau tidak. Aku merindukan kecupannya.
“Eonni!!!” tiba-tiba ada seorang anak kecil yang memanggilku dari samping.
“eh, ne. ada apa saeng?”
“eonni kenapa menangis ?”
“umm, gwenchana saeng..” kataku sambil tersenyum pada anak kecil itu.
“ayo eonni ikut aku !!!”
“kemana saeng ??”
“beli balon!!”
BALON ?? ………………………………………….. aku teringat dia lagi……………………………………………………………………

-Flashback-
“Suzy!!! Lihat apa yang oppa bawa!!!”
“oppa!!!!! Kau jangan mendekat !!!!” seru-ku pada namjachinguku itu dengan suara tinggi.
“hahahaha !! kali ini aku akan mengerjaimu Suzy !!!”
“ah oppa kau jahil sekali!! Aku kan takut balon!!!!!!!!!!! Jangan!!!!” kataku sambil lari menghindarinya.
Dia mengejarku juga
“suzy jelek!!! Kena kau hahaha !!!”
Balon itu mulai mendekat ke wajahku. Semakin dekat.. aku menutup telinga mataku… aku takut dengan suara ledakan itu.. dia mendekatkan balon itu.. tapi, aku bukan malah mendengar suara ledakan balon. Tapi sebuah kehangatan yang memberi sentuhan pada bibirku. Dia mencium ku. ya, dia menciumku dengan sangat lembut. Ciuman ketulusan yang pernah kurasakan. Aku mulai mengikuti ciumannya. Dan saat aku membuka mataku, tiba-tiba…. DORR!! Balon yang dia pegang tadi meledak dan membuat aku kaget sekali..
“Soohyun oppa!!! Kurang ajar kau!!!!!!!!!!!!!!!!!” aku memukul badannya dengan sangat keras.
“ah suzy hentikan!! Awww… sudah!!!!!”
Aku langsung menghentikan aksi kekerasan ku pada Soohyun (?)
-flashback End-

“Eonnie !!! kenapa eonnie dari tadi melamun ?? apa eonnie tidak suka aku ajak jalan-jalan? L
“ah aniya saeng. Eonnie hanya teringat dengan seseorang yang sangat berharga bagi eonnie.”
“kenapa eonnie tidak menghubunginya saja ?”
“percuma kalau eonnie menghubunginya, dia tidak akan pernah menanggapinya”
“bagaimana kalau kita kerumah nya saja ?”
Rumahnya ? percuma. Kita tidak akan bertemu dengannya.
“kau yakin saeng mau kerumahnya ?”
“aku yakin eonnie. Pasti oppa itu akan mau menemui eonnie.”
Saeng…………………… kau yakin ? dia sudah tidak ada disini……..
“baiklah, ayo kita kesana. Tapi kita beli bunga dulu ya..”
“baiklah”
Aku mengajak anak kecil itu membeli sebuket bunga mawar warna putih untuknya. Dia sangat suka dengan bunga mawar putih. Lalu aku menuntun langkah anak kecil itu menuju ke sebuah pemakaman. Batu nisan berjejer rapi disetiap barisan. Langkah anak kecil itu terhenti. Lalu aku menengok ke belakang.
“saeng, ayo masuk. Katanya mau menemui oppa itu ??” ucapku pada anak kecil itu sambil tersenyum getir.
“eonnie… apa ini rumah oppa itu?”
“iya saeng. Ini rumah oppa itu.”
“eonnie tidak berbohong kan ?”
“tidak. Untuk apa eonnie berbohong ? kajja kita masuk!”
Anak kecil itu menuruti permintaan ku. aku menggandeng tangannya yang dingin itu.
Langkahku terhenti saat aku berada di depan batu nisan yang bertuliskan “KIM SOOHYUN” itu. Tak terasa, butiran benda cair dan bening itu kembali turun di pipiku. Aku langsung berjongkok disamping makam itu. Meletakkan sebuket bunga mawar putoh yg kubeli tadi di atas makam itu.
“eonnie, mianhae...” ucap anak kecil itu sambil memelukku.
“tidak apa-apa saeng. J
“eonnie, bolehkah aku bertanya sesuatu?”
“ne, apa yang saeng mau tanyakan?”
“uumm……. Apa penyebab oppa meninggalkan dunia ini?”
DEG. Hatiku merasa tertohok dengan pertanyaan anak kecil itu. Aku tak kuat menceritakan peristiwa itu padanya………..

-flashback-
Semua rencana telah tersusun rapi. Bunga dan badge nya sudah terpampang dengan sempurna. Hari ini tepat hari ulang tahun namja chinguku itu. Aku memberikan nya kejutan dengan dibantu oleh IU dan Wooyoung. Aku memasang badge bertuliskan “Happy Birthday Kim Soohyun” itu tepat di seberang café tempat dia bekerja. Disana juga ada fotoku dan fotonya saat kita berdua selca di taman.
“Suzy, now!!” ucap IU sambil tersenyum ke arahku.
Aku langsung mengambil handphone ku yang ada di saku ku.
Memencet kontak yang bernama Kim Soohyun. Lalu aku menelfonnya..
“annyeong. Ada apa kau menelfonku ?”
“cepat  keluar café sekarang ! lihat apa yang ada diseberang café-mu!!”
“baiklah!!”
Kulihat sesosok namja mengenakan kaos berwarna putih dan jelana jeans keluar dari café. Aku, IU dan Wooyoung melambai-lambaikan tanganku padanya. Kulihat dia tersenyum dari kejauhan. Dia langsung berlari kearahku. Tanpa melihat kanan dan kiri. Sebuah mobil melaju kencang dari arah kanan. Dan………… BRUUUKKK………… Tubuhnya terpental ke aspal. Tubuhku sangat kaku dan sulit untuk bergerak. Apakah ini nyata ? ya Tuhan, katakan kalau ini hanya mimpi !!
“SOOHYUN!!” teriak IU dan Wooyoung dengan keras. Cairan bening itu turun dari pelupuk mataku.
Aku langsung berlari ke arah Soohyun Oppa.
“Soohyun Oppa!! Teriakku dengan keras dan mengangkat kepalanya ke pahaku.
“Sooyun Oppa! Bertahanlah untuk aku!!!”
“hhuussttt...” soohyun oppa meletakkan jarinya ke arah bibirku dan jari-jarinya yg lembut itu menghapus air mataku.
“oppa!!!”
“ma..afkan o..ppa… oppa ti..dak bisa.. melindungi ka..mu..op..pa..ingkar janji pa..damu..” balasnya sambil tersenyum padaku”
Tangisanku semakin membludak
“oppa..sa..ngat senang, kare..na ka..mu..mem..berikan hadi..ah terbaik…untuk…oppa..jangan..mena..ngisi..oppa…”
“oppa ! oppa akan berjanji untuk bersama `denganku !! oppa jangan mengingkarinya!!”
“mi..anha`e…suzy……. saranghae…..”
Soohyun oppa menutup matanya untuk selamanya.. dia tak akan pernah kembali lagi padaku…
“Oppa!!!!!” teriakku sekencang kencangnya. Percuma. Walau aku teriak memanggil namanya dengan sangat keraspun pasti dia tidak akan pernah kembali padaku.
“Suzy!! Sudahlah… biarkan soohyun tenang di alam nya..” ucap Wooyoung padaku lalu disusul dengan anggukan IU.
Aku sangat bersalah padanya. Aku yang membuat dia seperti ini. Ini salahku oppa. Harusnya aku tak melakukan ini……………
-flashback End-

“sudahlah eonnie.. ini semua takdir. Eonni jangan menyalahkan diri eonni. Nanti oppa tidak tenang diatas sana kalau eonnie terus menangisinya..”
“iya saeng” ucapku sambil mengusap air mataku.
Soohyun Oppa, S A R A N G H A E..

-END-
GIMANA NIH FF BUATAN AKU ?? MAAF KALO JELEK TERUS FEEL NYA KURANG TERASA  T.T LIKE PLEASE………. SUSAH LHO BUATNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar