Tittle : After You Go
Author : Eunseo Kim
Cast : Bae Suzy, Kim SooHyun
Genre : Sad, Romance
Length : Oneshoot
/Suzy POV/
Dingin malam menusuk tubuhku.
Butiran salju menuruni tubuhku yang
sedang duduk dibangku taman ini. Tak terasa
butiran cair bening itu mulai keluar dari pelupuk mataku dan menurun di
pipi ku. Aku tak peduli dia akan kembali ke padaku atau tidak. Yang jelas dia
tidak akan pernah kembali padaku lagi.
Selamanya
Selamanya…
Dan selamanya..
Karena aku dan dirinya, telah
berada di alam yang beda..
Aku tidak bisa lagi melihat
senyumannya,
Merasakan desahan nafasnya,
Merasakan pelukannya yang membuat
hati dan tubuhku hangat,
Mendengar suara beratnya itu
ketika dia memarahiku karena kebandelanku.
Waktu terasa cepat ketika aku
berada didekatnya. Dia datang merubah hidupku dan dia pergi membuat hidupku
menjadi gelap.
Ini semua gara-gara aku….
-Flashback-
@Ice Cream Center 16.00
“chagi-yaa!!!” seru seorang namja
yg memakai sweater warna merah dan celana jeans hitam.
“annyeong!!! Yak, kenapa kau lama
sekali?” balas sang yeoja pada namja chinguya tersebut.
“tadi mobilku macet di jalan…
jangan ngambek ya..”
“ish kamu…. Aku sudah menunggu
kamu terlalu lama… lama-lama aku bisa berubah jadi es kalau menunggu mu diluar
!!!” seru sang gadis sambil mengecutkan bibirnya.
“yaaak… kamu sangat lucu kalau
cemberut gitu :P”
“tidak lucu”
CUP. Namja tersebut mencium pipi sang
gadis dengan singkat. Sang gadis
melototkan matanya pada namja nya itu.
“YAK SOOHYUN OPPA!!!!!”
“Bagaimana
? sudah tidak marah lagi kan ?? hehehe..”
-Flashback
End-
Aku tersenyum miris mengingat
kejadian itu. Saat dia mencium pipi kananku dan membuat ku tersenyum malu. Entah apakah moment itu akan terulang lagi
atau tidak. Aku merindukan kecupannya.
“Eonni!!!” tiba-tiba ada seorang
anak kecil yang memanggilku dari samping.
“eh, ne. ada apa saeng?”
“eonni kenapa menangis ?”
“umm, gwenchana saeng..” kataku
sambil tersenyum pada anak kecil itu.
“ayo eonni ikut aku !!!”
“kemana saeng ??”
“beli balon!!”
BALON ?? ………………………………………….. aku
teringat dia lagi……………………………………………………………………
-Flashback-
“Suzy!!! Lihat apa yang oppa
bawa!!!”
“oppa!!!!! Kau jangan mendekat
!!!!” seru-ku pada namjachinguku itu dengan suara tinggi.
“hahahaha !! kali ini aku akan
mengerjaimu Suzy !!!”
“ah oppa kau jahil sekali!! Aku
kan takut balon!!!!!!!!!!! Jangan!!!!” kataku sambil lari menghindarinya.
Dia mengejarku juga
“suzy jelek!!! Kena kau hahaha
!!!”
Balon itu mulai mendekat ke
wajahku. Semakin dekat.. aku menutup telinga mataku… aku takut dengan suara
ledakan itu.. dia mendekatkan balon itu.. tapi, aku bukan malah mendengar suara
ledakan balon. Tapi sebuah kehangatan yang memberi sentuhan pada bibirku. Dia
mencium ku. ya, dia menciumku dengan sangat lembut. Ciuman ketulusan yang
pernah kurasakan. Aku mulai mengikuti ciumannya. Dan saat aku membuka mataku,
tiba-tiba…. DORR!! Balon yang dia pegang tadi meledak dan membuat aku kaget
sekali..
“Soohyun oppa!!! Kurang ajar
kau!!!!!!!!!!!!!!!!!” aku memukul badannya dengan sangat keras.
“ah suzy hentikan!! Awww…
sudah!!!!!”
Aku langsung menghentikan aksi
kekerasan ku pada Soohyun (?)
-flashback End-
“Eonnie !!! kenapa eonnie dari tadi
melamun ?? apa eonnie tidak suka aku ajak jalan-jalan? L”
“ah aniya saeng. Eonnie hanya
teringat dengan seseorang yang sangat berharga bagi eonnie.”
“kenapa eonnie tidak
menghubunginya saja ?”
“percuma kalau eonnie
menghubunginya, dia tidak akan pernah menanggapinya”
“bagaimana kalau kita kerumah nya
saja ?”
Rumahnya ? percuma. Kita tidak
akan bertemu dengannya.
“kau yakin saeng mau kerumahnya
?”
“aku yakin eonnie. Pasti oppa itu
akan mau menemui eonnie.”
Saeng…………………… kau yakin ? dia
sudah tidak ada disini……..
“baiklah, ayo kita kesana. Tapi
kita beli bunga dulu ya..”
“baiklah”
Aku mengajak anak kecil itu
membeli sebuket bunga mawar warna putih untuknya. Dia sangat suka dengan bunga
mawar putih. Lalu aku menuntun langkah anak kecil itu menuju ke sebuah
pemakaman. Batu nisan berjejer rapi disetiap barisan. Langkah anak kecil itu
terhenti. Lalu aku menengok ke belakang.
“saeng, ayo masuk. Katanya mau
menemui oppa itu ??” ucapku pada anak kecil itu sambil tersenyum getir.
“eonnie… apa ini rumah oppa itu?”
“iya saeng. Ini rumah oppa itu.”
“eonnie tidak berbohong kan ?”
“tidak. Untuk apa eonnie
berbohong ? kajja kita masuk!”
Anak kecil itu menuruti
permintaan ku. aku menggandeng tangannya yang dingin itu.
Langkahku terhenti saat aku
berada di depan batu nisan yang bertuliskan “KIM SOOHYUN” itu. Tak terasa,
butiran benda cair dan bening itu kembali turun di pipiku. Aku langsung
berjongkok disamping makam itu. Meletakkan sebuket bunga mawar putoh yg kubeli
tadi di atas makam itu.
“eonnie, mianhae...” ucap anak kecil
itu sambil memelukku.
“tidak apa-apa saeng. J”
“eonnie, bolehkah aku bertanya
sesuatu?”
“ne, apa yang saeng mau
tanyakan?”
“uumm……. Apa penyebab oppa
meninggalkan dunia ini?”
DEG. Hatiku merasa tertohok
dengan pertanyaan anak kecil itu. Aku tak kuat menceritakan peristiwa itu
padanya………..
-flashback-
Semua rencana telah tersusun
rapi. Bunga dan badge nya sudah terpampang dengan sempurna. Hari ini tepat hari
ulang tahun namja chinguku itu. Aku memberikan nya kejutan dengan dibantu oleh
IU dan Wooyoung. Aku memasang badge bertuliskan “Happy Birthday Kim Soohyun”
itu tepat di seberang café tempat dia bekerja. Disana juga ada fotoku dan fotonya
saat kita berdua selca di taman.
“Suzy, now!!” ucap IU sambil
tersenyum ke arahku.
Aku langsung mengambil handphone
ku yang ada di saku ku.
Memencet kontak yang bernama Kim
Soohyun. Lalu aku menelfonnya..
“annyeong. Ada apa kau menelfonku
?”
“cepat keluar café sekarang ! lihat apa yang ada
diseberang café-mu!!”
“baiklah!!”
Kulihat sesosok namja mengenakan kaos
berwarna putih dan jelana jeans keluar dari café. Aku, IU dan Wooyoung
melambai-lambaikan tanganku padanya. Kulihat dia tersenyum dari kejauhan. Dia
langsung berlari kearahku. Tanpa melihat kanan dan kiri. Sebuah mobil melaju
kencang dari arah kanan. Dan………… BRUUUKKK………… Tubuhnya terpental ke aspal.
Tubuhku sangat kaku dan sulit untuk bergerak. Apakah ini nyata ? ya Tuhan,
katakan kalau ini hanya mimpi !!
“SOOHYUN!!” teriak IU dan
Wooyoung dengan keras. Cairan bening itu turun dari pelupuk mataku.
Aku langsung berlari ke arah
Soohyun Oppa.
“Soohyun Oppa!! Teriakku dengan
keras dan mengangkat kepalanya ke pahaku.
“Sooyun Oppa! Bertahanlah untuk
aku!!!”
“hhuussttt...” soohyun oppa
meletakkan jarinya ke arah bibirku dan jari-jarinya yg lembut itu menghapus air
mataku.
“oppa!!!”
“ma..afkan o..ppa… oppa ti..dak
bisa.. melindungi ka..mu..op..pa..ingkar janji pa..damu..” balasnya sambil
tersenyum padaku”
Tangisanku semakin membludak
“oppa..sa..ngat senang, kare..na
ka..mu..mem..berikan hadi..ah terbaik…untuk…oppa..jangan..mena..ngisi..oppa…”
“oppa ! oppa akan berjanji untuk
bersama `denganku !! oppa jangan mengingkarinya!!”
“mi..anha`e…suzy……. saranghae…..”
Soohyun oppa menutup matanya
untuk selamanya.. dia tak akan pernah kembali lagi padaku…
“Oppa!!!!!” teriakku sekencang
kencangnya. Percuma. Walau aku teriak memanggil namanya dengan sangat keraspun
pasti dia tidak akan pernah kembali padaku.
“Suzy!! Sudahlah… biarkan soohyun
tenang di alam nya..” ucap Wooyoung padaku lalu disusul dengan anggukan IU.
Aku sangat bersalah padanya. Aku
yang membuat dia seperti ini. Ini salahku oppa. Harusnya aku tak melakukan
ini……………
-flashback End-
“sudahlah eonnie.. ini semua
takdir. Eonni jangan menyalahkan diri eonni. Nanti oppa tidak tenang diatas
sana kalau eonnie terus menangisinya..”
“iya saeng” ucapku sambil
mengusap air mataku.
Soohyun Oppa, S A R A N G H A E..
-END-
GIMANA NIH FF BUATAN AKU ?? MAAF
KALO JELEK TERUS FEEL NYA KURANG TERASA T.T LIKE PLEASE………. SUSAH LHO BUATNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar